Rektor Unisba Klarifikasi Tembakan Gas Air Mata di Kampus: Aparat Tidak Masuk

2 weeks ago 26
 Aparat Tidak Masuk - GenPI.co
Rektor Unisba Harits Nu’man saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025). (Foto: ANTARA/Rubby Jovan)

GenPI.co - Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Harits Nu’man mengatakan aparat kepolisian tidak memasuki area kampus saat kericuhan terjadi di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (1/9) malam hingga Selasa (2/9) dini hari.

Kericuhan ini sempat memunculkan narasi di media sosial, tim patroli gabungan TNI-Polri masuk ke area kampus.

Saat itu massa kocar-kacir terkena tembakan gas air mata, sebagian dari mereka berlindung di dalam kampus.

BACA JUGA:  Masih 22 Tahun, Hory Jadi Dokter Termuda Unisba, Tipe Suami Idaman!

Rektor Unisba menerangkan aparat memang melepaskan tembakan gas air mata ke arah dalam kampus, tapi mereka tidak masuk.

“Penembakan dilakukan di depan kampus, tembakannya memang mengarah ke dalam. Saya pastikan tidak ada aparat masuk ke dalam kampus, juga tidak ada sipil menyamar,” kata dia, Selasa.

BACA JUGA:  Faisal Mahasiswa Unisba Bandung, Jadi Satpam, Tinggal di Masjid, IPK 3,59

Rektor membeberkan penembakan terjadi sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.

Dalam insiden ini, dilaporkan 3 satpam terkena dampak gas air mata, begitu pula dengan mahasiswa dan sukarelawan medis.

BACA JUGA:  Mahasiswa Amikom Tewas Seusai Unjuk Rasa, Kampus dan BEM Lakukan Penelusuran

“Saya sendiri bersama beberapa dosen masih berada di dalam kampus sejak malam,” imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |