
GenPI.co - Sebanyak 5 vendor terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2019–2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan pihaknya tengah menyidik vendor-vendor ini.
"Kalau tidak salah daftarnya (vendor) ada 5," kata dia, dikutip Jumat (6/6).
BACA JUGA: Kejagung Kaji Barang Bukti Korupsi Laptop Chromebook, 28 Saksi Diperiksa
Harli mengaku Kejagung belum bisa membeberkan lebih detail kelima vendor pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.
Dia menyebut penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung tengah fokus penyidikan pada 5 vendor.
BACA JUGA: Kasus Korupsi Chromebook Rp9,9 T di Kemendikbudristek, Nadiem Makarim Bisa Diperiksa
"Nama-nama (vendor) itu ada di tangan penyidik dan itu yang akan terus dijalankan bagaimana perannya," papar dia.
Sebelumnya, penyidik Jampidsus memeriksa 28 saksi terkait kasus korupsi di Kemendikbudristek terkait pengadaan laptop Chromebook.
BACA JUGA: Selesaikan Kasus Privasi Chrome, Google Hapus Miliaran File
Puluhan saksi ini termasuk 3 saksi adalah mantan staf khusus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, yakni FH, JT, dan IA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News