
GenPI.co - Gunung Fuji, gunung berapi tertinggi dan paling ikonik di Jepang, belum meletus sejak 1707.
Namun, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Gunung Berapi, pemerintah Metropolitan Tokyo merilis sebuah video simulasi yang dihasilkan teknologi komputer dan kecerdasan buatan (AI).
Dilansir AP News, Senin (2/9), hal itu untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan 37 juta warga Tokyo terhadap kemungkinan letusan besar.
BACA JUGA: Korea Selatan dan Jepang Sepakat Tinggalkan Sejarah Kelam, Bangun Masa Depan Bersama
Video tersebut menggambarkan skenario menegangkan.
Abu vulkanik dari letusan Gunung Fuji menyelimuti pusat kota Tokyo yang berjarak sekitar 100 kilometer dalam hitungan jam.
BACA JUGA: Populasi Jepang Turun Drastis, Kelahiran Rendah dan Penuaan Penduduk Jadi Tantangan
Dampaknya mulai dari kelumpuhan transportasi, gangguan pada pasokan makanan dan listrik, hingga risiko masalah pernapasan jangka panjang.
Pemerintah meminta warga membekali diri dengan fakta dan bersiap menghadapi bencana.
BACA JUGA: Kota Toyoake di Jepang Usulkan Aturan Baru Penggunaan Ponsel, Cuma 2 Jam Sehari
Dalam tayangan, tampak sebuah dapur keluarga yang dipenuhi makanan kaleng dan kotak P3K, simbol kesiapsiagaan yang dianjurkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News