GenPI.co - Sejumlah sistem monitoring lindu dan peringatan dini tsunami dipasang di Selat Sunda dan Mentawai untuk mengantisipasi dampak patahan zona megathrust.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Madya Penanggungjawab Data Gempa Bumi dan Tsunami, Direktorat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Pepen Supendi mengatakan pemasangan alat ini untuk antisipasi megathrust.
"BMKG memasang sejumlah peralatan di Selat Sunda dan Mentawai dalam rangka mengantisipasi megathrust," kata dia, Sabtu (27/9).
BACA JUGA: 5 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 3,8 di Sukabumi, BNPB Tetap Siaga
Pepen menjelaskan di Selat Sunda, BMKG telah memasang 17 sensor gempa untuk kecepatan informasi gempa.
Sedangkan ada 22 sensor muka laut berfungsi sebagai konfirmasi kejadian tsunami, 2 unit automatic weather system, dan 2 radar maritim.
BACA JUGA: BNPB Kirim Tim Tangani Gempa di Nabire: Tidak Ada Korban Jiwa
Selain itu, Mentawai menerima 15 alat penerima peringatan dini tsunami generasi terkini (WRS).
BMKG juga menggelar 9 kali kegiatan edukasi mitigasi tsunami sekolah lapang gempa dan tsunami.
BACA JUGA: Gunung Lokon Naik Status Jadi Siaga, Aktivitas Gempa Vulkanik Meningkat
Di sisi lain, BMKG juga memasang beberapa alat di Provinsi Sumatra Barat berupa 33 sensor gempa untuk kecepatan informasi gempa, 6 sensor muka laut, dan 5 sirene tsunami untuk perintah evakuasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































