BMKG Cabut Status Tsunami Seusai Data Marigram Tunjukkan Gelombang Turun

1 month ago 52
BMKG Cabut Status Tsunami Seusai Data Marigram Tunjukkan Gelombang Turun - GenPI.co
Gelombang tsunami terdeteksi di Pelabuhan Sarmi, Papua, Rabu (30/7/2025). (Foto: ANTARA/HO-BMKG)

GenPI.co - Peringatan dini tsunami akhirnya dicabut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan masa berlaku peringatan dini tsunami akibat gempa Kamchatka berakhir pada Rabu (30/7) pukul 23.00 WIB.

Peringatan tsunami ini dikeluarkan BMKG setelah gempa magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Kamchatka di Rusia pada Rabu pagi.

BACA JUGA:  Peringatan Tsunami Belum Dicabut, BMKG: Gelombang Masih Berfluktuasi

Daryono menjelaskan pertimbangan pencabutan peringatan dini tsunami ini dasarnya adalah hasil analisis marigram, grafik tinggi muka laut.

Dia membeberkan data dari titik-titik pemantauan sudah  memperlihatkan gelombang mengecil secara signifikan.

BACA JUGA:  Gelombang Tsunami Terpantau di Pelabuhan Sarmi Papua, BMKG: Jangan Dekati Pantai!

"Seluruh marigram sudah cenderung ramping mengecil, gambaran energi sudah terdisipasi," papar Daryono.

Adapun gempa magnitudo 8,7 di pesisir timur Kamchatka, Rusia, sempat memicu kenaikan muka air laut setinggi 5-20 cm di sejumlah wilayah Indonesia Timur.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di Gorontalo dan Papua, Jauhi Pantai

BMKG pun memberlakukan status waspada tsunami diberlakukan di wilayah seperti Kepulauan Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Utara, Jayapura, dan Sarmi.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |