GenPI.co - Operasi modifikasi cuaca dilakukan untuk mengurangi curah hujan di Semarang dan Kabupaten Grobogan yang dilanda banjir beberapa hari terakhir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pihaknya menebar 10 ton NaCl dan 2 ton CaO secara berkala di atas wilayah tersebut.
"Modifikasi cuaca bertujuan untuk redistribusi curah hujan agar tidak turun di wilayah yang saat ini tergenang banjir," kata dia, Sabtu (25/10).
BACA JUGA: Operasi Modifikasi Cuaca Turunkan Curah Hujan di Jawa Barat hingga 81 Persen
Abdul menjelaskan pesawat yang ditugaskan modifikasi cuaca diterbangkan dari Bandara Ahmad Yani Semarang.
Dia membeberkan pihaknya melakukan OMC di hulu Sungai Tuntang dan Lusi di Kabupaten Grobogan.
Pihaknya juga mengatur hujan supaya tidak turun di Kota Semarang yang tengah banjir.
BACA JUGA: Sejumlah Kota Berpotensi Hujan Petir, Suhu Capai 35 Derajat Celsius
Menurut dia, curah hujan tinggi masih melanda Jawa Tengah hingga awal November 2025.
Di sisi lain, operasi modifikasi cuaca akan digelar selama tiga hingga lima hari mendatang.
BACA JUGA: Hujan Deras dan Tanggul Kali Yasa Jebol, 307 Warga Cilacap Terpaksa Mengungsi
"Lamanya operasi modifikasi cuaca tergantung dari evaluasi harian yang dilakukan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































