KPK Ambil Data 15.000 SPBU Terkait Kasus Korupsi Digitalisasi Pertamina

3 hours ago 4
KPK Ambil Data 15.000 SPBU Terkait Kasus Korupsi Digitalisasi Pertamina - GenPI.co
Pertamina lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jelang libur Nataru. (Foto: Pertamina)

GenPI.co - Sebanyak 15.000 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia diambil datanya oleh KPK.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pengambilan data ini dilakukan untuk kebutuhan penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan digitalisasi SPBU di Pertamina 2018–2023.

“Tentu penyidik juga akan melakukan sampling atau pengecekan juga terkait dengan keandalan dari mesin-mesin EDC yang diadakan dalam program digitalisasi di PT Pertamina (Persero) tersebut,” kata dia, Sabtu (25/10).

BACA JUGA:  Sekjen DPR RI Indra Iskandar Diperiksa Kasus Rumah Jabatan, KPK Hitung Kerugian

Budi menjelaskan kasus ini melibatkan satu paket pengadaan program digitalisasi yang meliputi mesin EDC dan alat untuk mengecek stok bahan bakar minyak (BBM) atau automatic tank gauge (ATG).

“Jadi, ini memang satu paket pengadaan dan program digitalisasi di SPBU ini digunakan untuk sekitar 15.000 pom (pompa) bensin di seluruh Indonesia,” papar dia.

BACA JUGA:  KPK Periksa 300 Biro Travel Haji, Tersangka Korupsi Kuota Haji Segera Diumumkan

Sebagai informasi, KPK menyidik kasus dugaan korupsi terkait proyek digitalisasi SPBU di Pertamina pada 2018–2023.

KPK juga dengan memanggil sejumlah saksi pada 20 Januari 2025.

BACA JUGA:  Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Tahan 17 dari 21 Tersangka Secara Bertahap

KPK kemudiab mengumumkan jumlah tersangka kasus ini pada 31 Januari 2025 sebanyak 3 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |