
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku tidak tahu mengenai adanya pesta rakyat dalam rangkaian pernikahan anaknya di Pendopo, Kabupaten Garut yang berujung menelan 3 korban jiwa.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) sapaan akrabnya mengungkapkan pesta rakyat ini merupakan rangkaian acara pernikahan anaknya yang diselenggarakan di Pendopo Garut.
Namun demikian, Dedi Mulyadi mengaku tidak tahu ada acara makan gratis sehingga menimbulkan insiden tersebut.
BACA JUGA: Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Berujung Duka, 1 Polisi dan 2 Warga Meninggal
"Peristiwa itu kan saya tidak tahu," kata KDM, dikutip Sabtu (19/7).
Dedi mempersilakan Kepolisian untuk menyelidiki kericuhan yang menyebabkan 3 orang tewas ini.
BACA JUGA: Kebijakan Dedi Mulyadi soal Jam Sekolah Dikeluhkan, Orang Tua Siswa Sebut Riweuh
"Dipersilakan Polres Garut untuk melakukan penyelidikan," ungkap dia.
Dia menegaskan sebagai orang tua dari kedua mempelai dalam acara ini mempersilakan Kepolisian untuk mengungkap pihak yang harus bertanggung jawab.
BACA JUGA: Jam Masuk Sekolah di Bogor Pukul 7 Pagi, Arahan Dedi Mulyadi Tak Diikuti
Dia juga tidak akan menghalang-halangi tugas Kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya di lapangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News