GenPI.co - Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan global masih menjadi ancaman serius terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dunia.
Dilansir Reuters, Selasa (29/7), meski ada sinyal positif seperti meningkatnya perdagangan dan membaiknya kondisi keuangan, risiko penurunan tetap mendominasi.
Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath menilai ketidakpastian global tetap tinggi.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Bantah Ekonomi RI Gelap, Investasi Disebut Capai Target
IMF akan memperbarui proyeksi ekonomi global dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lonjakan tarif, pergeseran perdagangan, dan penurunan inflasi.
Sebelumnya, IMF telah memangkas proyeksi pertumbuhan global 2025 menjadi 2,8% atau turun 0,5 poin persentase.
BACA JUGA: Kepala Biro Ekonomi Setda NTB Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Ini Perannya
Pemangkasan ini dipicu tarif tinggi Amerika Serikat terhadap impor yang telah mencapai rekor tertinggi dalam satu abad.
Ketegangan ini juga berdampak pada ekonomi negara besar seperti China.
BACA JUGA: Jerman Targetkan 10 Persen Ekonomi Nasional Berbasis AI pada 2030
Gopinath mendesak semua negara untuk segera menyelesaikan konflik dagang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
