GenPI.co - Sebanyak menambah 86 unit kendaraan truk tangki Pertamina dikerahkan untuk pengiriman bahan bakar minyak (BBM) mengatasi keterlambatan pendistribusian ke Jember dan Bondowoso karena penutupan jalur Gumitir.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan Pertamina terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan kelangkaan BBM masyarakat di Jember dan Bondowoso.
Pengiriman BBM ke wilayah ini tersendat setelah penutupan jalan nasional di jalur Gumitir menghubungkan Jember-Banyuwangi karena perbaikan.
BACA JUGA: Riza Chalid Diburu Kejagung di Singapura, Diduga Intervensi Proyek Terminal BBM Merak
"Kami juga telah rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan terkait, salah satunya hari ini bersama Pemkab dan DPRD Bondowoso," kata dia, dikutip Rabu (30/7).
Ahad menjelaskan pihaknya sudah memetakan dan melaksanakan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu.
BACA JUGA: Zulfikar Ingatkan Pemerintah, Harga BBM Bisa Naik Jika Selat Hormuz Terganggu
Dia membeberkan dampak penutupan jalur Gumitir ini membuat Pertamina menggunakan rute alternatif, yakni Banyuwangi-Situbondo- Arak-Arak Bondowoso-Jember.
Sebelumnya pengiriman BBM ini dari Banyuwangi ke Jember melalui jalur Gumitir.
BACA JUGA: Layanan BBM di Bali Dikeluhkan, DPD RI Desak Investigasi Pertamina Dibuka
"Pertamina juga koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat untuk prioritas kendaraan pengangkutan BBM dan elpiji, imbas dari kemacetan (Pelabuhan Ketapang) mengakibatkan semula hanya membutuhkan waktu 4 jam menjadi 11 jam," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
