GenPI.co - Masyarakat di Banten diminta meningkatkan kewaspadaan terkait potensi cuaca ekstrem yang terjadi hingga 15 November 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar mengatakan adanya peningkatan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Banten, termasuk Kota Tangerang.
"Masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan angin kencang, genangan air, dan pohon tumbang. Jangan berteduh di tempat rawan pohon tumbang," kata dia, Sabtu (8/11).
BACA JUGA: Fenomena Bulan Purnama Picu Banjir Rob di Pesisir Bali, BMKG Imbau Waspada
Mahdiar menjelaskan imbauan ini menindaklanjuti peringatan dini dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II.
Dia mengungkapkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berdurasi singkat berpotensi terjadi di Tangerang dan sekitarnya.
BACA JUGA: BMKG Imbau Waspadai Hujan Lebat di Pulau Jawa hingga 7 November
Maka dari itu, pihaknya menyiagakan jajaran perangkat daerah untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.
Dalam hal ini, BPBD, Dinas PUPR, DLH, kecamatan, dan kelurahan diminta memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi apabila terjadi genangan atau bencana hidrometeorologi.
BACA JUGA: Peringatkan Puncak Musim Hujan November–Februari 2026, BMKG: Rawan Bencana
"Kami sudah menyiagakan tim siaga bencana di 13 kecamatan. Warga kami imbau untuk menjaga kebersihan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan dan segera melapor ke call center 112 jika ada kejadian darurat,” papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
