GenPI.co - Hujan es kembali terjadi di sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (31/10).
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto mengatakan hujan es ini dipicu nilai dipole mode indeks negatif yang berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di Banten.
"Saat ini sebagian besar wilayah Banten sudah masuk musim hujan, yaitu wilayah Tangsel, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang," kata dia, dikutip Sabtu (1/11).
BACA JUGA: Hujan Lebat dan Angin Kencang Rusak 772 Rumah di Cianjur, Puluhan Warga Mengungsi
Hartanto menjelaskan hujan es terjadi beberapa kali di Banten khususnya di Tangerang Raya.
Pihaknya mendapatkan laporan hujan es terjadi di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, dan Tangerang Selatan.
BACA JUGA: BNPB Modifikasi Cuaca, Kurangi Curah Hujan di Semarang dan Grobogan yang Banjir
"Fenomena hujan es seperti ini, memang sering terjadi pada musim peralihan dan musim penghujan. Hujan es sendiri merupakan bencana hidrometeorologi yang diakibatkan dari awan cumulonimbus," papar dia.
Hartanto membeberkan hujan ini diawali awan cumulonimbus, yakni awan hitam menjulang tinggi yang disebabkan pengangkatan masa udara ke atas.
BACA JUGA: Operasi Modifikasi Cuaca Turunkan Curah Hujan di Jawa Barat hingga 81 Persen
Awan cumulonimbus ini memiliki arus udara naik dan arus udara turun yang sangat kuat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































