
GenPI.co - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta Kemensos mengganti penerima bantuan sosial (bansos) yang kedapatan memakai dana bantuan unuk judi online.
“Jika telah diingatkan tetapi tidak berubah juga, penerima bantuan tadi diganti saja dengan yang lebih berhak,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (12/7).
Hal itu dikatakannya merespons temuan dari PPATK yang menyebut ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) penerima bansos menjadi pemain judol pada 2024.
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Soroti Dana Bansos untuk Main Judol, Data Penerima Dievaluasi
Data dari PPATK menyebut total deposit judi online dari 571.410 NIK penerima bansos itu sebesar Rp957 miliar dengan 7,5 juta transaksi selama 2024.
Temuan tersebut menjadi evaluasi besar terhadap data penerima bansos yang sudah terbukti menyalahgunakan bantuan.
BACA JUGA: Main Judi Online Bansos Dicabut, Cak Imin: Tak Pandang Status!
Kemensos juga telah mengajak PPATK untuk memastikan bansos tersalurkan dengan efektif dan tepat sasaran sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Temuan dari PPATK tersebut akan dipakai menjadi pedoman supaya memastikan penyalurannya tepat sasaran.
BACA JUGA: DPR RI Minta PPATK Bertindak soal Dugaan Maladministrasi pada Pencairan Bansos
Hidayat yang juga anggota Komisi VII DPR RI itu menyampaikan Kemensos harus tegas kepada penerima bansos yang terbukti menyalahgunakan bantuan negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News