
GenPI.co - Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi menjelaskan terkait kuota jemaah haji Indonesia yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.
Prasetyo Hadi mengatakan sejauh ini Indonesia masih memperoleh kuota haji dasar untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 mendatang.
“Sejauh informasi yang kami peroleh, kuota masih kuota basic, kuota dasar. Sebagaimana setiap tahun,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (12/7).
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Soroti Dana Bansos untuk Main Judol, Data Penerima Dievaluasi
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan Pemerintah Arab Saudi biasanya mengirimkan surat terkait perencanaan kuota setelah pelaksanaan ibadah haji.
Menteri Sekretaris Negara itu menyebut tahapan sampai kuota haji ditetapkan cukup panjang.
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Bantah Isu Sumut Ingin Ambil 4 Pulau yang Disengketakan
Setelah ada surat perincaan kuota dari Pemerintah Arab Saudi, selanjutnya Pemerintah Indonesia akan memakai database calon jemaah haji yang antre untuk dicocokkan.
“Kalau untuk detail angkanya, mohon ditanyakan kepada Pak Menag atau ke Badan Penyelenggara Haji,” ujarnya.
BACA JUGA: Isi Pesan Megawati, Prasetyo Hadi Diminta Jaga Kesehatan Prabowo
Kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun 1446 H/2025 diketahui ada 221.000 orang. Jumlah ini terdiri dari 203.302 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News