GenPI.co - Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan pemerintah akan mempertimbangkan mencoret data penerima bantuan sosial (bansos) yang terdeteksi melakukan judi online.
Prasetyo Hadi mengatakan data penerima bansos yang terdeteksi melakukan judi online, bisa dicoret dari daftar penerima.
“Sangat bisa. Sebab datanya kan sekarang by name, by address. Jadi bisa mengetahui si A, si B, nomor rekeningnya,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (12/7).
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Bantah Isu Sumut Ingin Ambil 4 Pulau yang Disengketakan
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan pemerintah akan terus evaluasi terhadap penerima bansos yang kedapatan memakai dananya untuk judi online.
“Saudara-saudara kita yang bahan sosialnya terdeteksi diduga dipakai untuk tindak judi online, tentu kami evaluasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Isi Pesan Megawati, Prasetyo Hadi Diminta Jaga Kesehatan Prabowo
Prasetyo mengungkapkan masalah bansos yang dipakai untuk judi online, hanya salah satu aspek dalam penataan data yang lebih luas.
Dia menyebut pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sejak awal berkomitmen memberantas judi online, penyalahgunaan narkoba, penyelundupan, hingga korupsi.
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Sebut Prabowo Subianto Soroti Premanisme, Ada Perasaan Resah
PPATK sebelumnya mengungkapkan ada temuan 571.410 NIK yang terdaftar penerima bansos terlibat menjadi pemain judi online sepanjang 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
