GenPI.co - Habiburokhman menyebut warga boleh menginap di Gedung DPR RI untuk memantau proses revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Ketua Komisi III DPR RI itu mengaku bingung mengenai adanya anggapan tahapan revisi itu ditutup-tutupi.
“Saya minta bisa nggak nih nginap di sini bareng, kalau misal sampai malam. Silakan yang mau, teman-teman ikuti proses ini,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (12/7).
BACA JUGA: DPR RI Minta Kemenkeu Setujui Relaksasi Anggaran Kemenag, Sebut Demi Kesejahteraan
Politikus Partai Gerindra itu juga menyampaikan akan mengiapkan konsumsi kepada masyarakat yang memantau proses revisi KUHAP sampai malam.
Dia menegaskan tidak ada hal yang ditutupi. Termasuk rapat Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi pun terbuka dan disiarkan di YouTube DPR RI.
BACA JUGA: DPR RI Sebut Listyo Sigit Tak Keberatan, Peran Advokat Diperkuat di Revisi KUHAP
“Kami nanti sediakan konsumsi. Kalau uang lembur minta ke bos. Tetapi untuk konsumsi, teh, gorengan, kami sediakan,” ujarnya.
Habiburokhman menyampaikan Komisi III DPR RI sudah sepakat supaya semua rapat tahapan revisi UU KUHAP itu hanya digelar di DPR RI dan tidak di tempat lain.
BACA JUGA: DPR RI Prihatin Diplomat Kemlu Tewas Mencurigakan, Polri Didesak Usut Tuntas
Dia menyebut kesepakatan itu bertujuan supaya proses revisi UU KUHAP terhindar kecurigaan dari publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
