GenPI.co - Seorang nelayan asal Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara, meninggal setelah sampan motornya terbalik dihantam ombak besar di muara Babangan Pantai Cermin, Jumat (24/10).
Kasat Polairud Polres Serdang Bedagai AKP P. Sitinjak sebanyak 6 nelayan dihantam badai gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem di perairan Sergai.
Dari 6 nelayan tersebut, 4 orang selamat, 1 ditemukan tewas, dan 1 nelayan masih pencarian.
BACA JUGA: Hilang Seusai Demo di Jakarta, Eko Purnomo Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
Nelayan tewas bernama Amhar alias Ayong (47), warga Dusun III, Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin.
"Jenazah korban ditemukan oleh nelayan setempat di bibir Pantai Indosat, sekitar satu mil dari lokasi awal kapal karam. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan pihak keluarga menolak dilakukan visum," kata dia, Jumat (24/10).
BACA JUGA: PDIP Soroti Pembangunan Tanggul Cilincing, Manfaat Bagi Nelayan Dipertanyakan
Keempat nelayan selamat Hermansyah (35), Said Safaruddin (38), Ridwan (38) dan Mansah (32), warga Dusun I Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai.
Di sisi lain, 1 nelayan yang masih hilang Waliadi alias Adi Jawa (43), warga Dusun IV Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai.
BACA JUGA: 5 Kapal Nelayan Terbakar di Jakarta Utara, Api Padam Setelah 3 Jam
Dalam pencarian korban hilang ini, ada Sat Pol Airud Polres Sergai, Polsek Pantai Cermin, TNI Koramil, serta puluhan nelayan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
