
GenPI.co - Dana Moneter Internasional (IMF) memantau dengan cermat kebijakan tarif baru yang diumumkan Amerika Serikat, Minggu (12/7).
Dilansir Reuters, IMF menilai ketidakpastian terhadap prospek ekonomi global masih tinggi.
IMF pun mendorong semua negara untuk bekerja sama menciptakan lingkungan perdagangan yang stabil.
BACA JUGA: Kecam Tindakan Israel di Gaza, Pakar PBB Serukan Embargo Senjata dan Sanksi Ekonomi
Langkah terbaru Presiden AS Donald Trump telah memperluas ketegangan dagang global.
Trump mengenakan tarif baru sebesar 50% atas impor tembaga dan barang-barang dari Brasil serta menaikkan bea masuk untuk produk dari 21 negara lainnya.
BACA JUGA: Korea Selatan Siapkan Strategi Ekonomi Agresif untuk Atasi Krisis
Semua kebijakan itu dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Menurut IMF, perkembangan perdagangan terus berubah dan ketidakpastian masih sangat tinggi.
BACA JUGA: Tarif AS Ancam Ekonomi ASEAN, Malaysia Serukan Soliditas Kawasan
Ketidakpastian akibat kebijakan tarif AS telah menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek industri manufaktur di AS, Asia, dan Eropa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News