GenPI.co - Sebanyak 772 rumah di Mande, Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat hujan lebat diserta angin kencang yang melanda sejumlah desa dalam 5 hari terakhir.
Camat Mande Epi Rusmana mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, tetapi puluhan kepala keluarga harus mengungsi.
"Laporan jumlah rumah rusak terdampak cuaca ekstrem terbanyak di Desa Bobojong sebanyak 674 unit dan Desa Kademangan sebanyak 98 unit, dimana sekitar 40 kepala keluarga mengungsi karena rumah mereka rusak parah," kata dia, dikutip Selasa (28/10).
BACA JUGA: BNPB Modifikasi Cuaca, Kurangi Curah Hujan di Semarang dan Grobogan yang Banjir
Epi menjelaskan hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan 22 pohon berbagai ukuran tumbang menimpa rumah, sekolah, dan menutup jalan utama.
Di sisi lain, sebagian besar warga mengungsi ke rumah saudara sambil menunggu bantuan perbaikan rumah.
BACA JUGA: Operasi Modifikasi Cuaca Turunkan Curah Hujan di Jawa Barat hingga 81 Persen
Epi menyebut rumah warga ini sekitar 50 persen mengalami rusak berat dan sedang.
Sedangkan lainnya rumah rusak ringan terutama di bagian atap yang bisa langsung diperbaiki.
BACA JUGA: Sejumlah Kota Berpotensi Hujan Petir, Suhu Capai 35 Derajat Celsius
"Untuk bantuan logistik kami berkoordinasi dengan BPBD Cianjur, dinas terkait dan PMI Cianjur, guna meringankan beban warga yang rumahnya rusak berat dan terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































