KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Belum Bisa Diungkap

7 hours ago 3
 Belum Bisa Diungkap - GenPI.co
Kereta cepat Whoosh bersiap berangkat dari Stasiun Halim di Jakarta Timur. (Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum bisa memberitahu lebih detail mengenai dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu.

Asep mengungkapkan dugaan tindak pidana korupsi proyek kereta cepat Whoosh masuk tahap penyelidikan.

BACA JUGA:  H-1 Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Keberangkatan dari Halim Ludes Terjual

"Saat ini sudah pada tahap penyelidikan ya," kata dia, Selasa (28/10).

Namun demikian, Asep belum dapat membeberkan lebih komplet mengenai sejak kapan KPK menyelidiki dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh.

BACA JUGA:  97 Ribu Penumpang Gunakan Whoosh Selama Long Weekend

Kasus dugaan korupsi Whoosh ini mencuat setelah mantan Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan perkara ini dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025.

Saat itu Mahfud MD menyebut ada dugaan tindak pidana korupsi penggelembungan anggaran atau mark up dalam proyek Whoosh.

BACA JUGA:  Tiket Kereta Cepat Whoosh dari dan Menuju Stasiun Karawang Sudah Bisa Dibeli, Ini Caranya

"Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat," ungkap Mahfud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |